Kapolda metro jaya Fadil Imran telah dilantik menjadi Kabaharkam Polri oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Fadil akan menggantikan Komjen Arief Sulistyanto yang pensiun. Penunjukan Fadil dikukuhkan dalam telegram rahasia ST/714/III/KEP//2023 tanggal 27 Maret 2023.
Telegram itu ditandatangani langsung oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Profil Fadil Imran
Nama Fadil Imran sudah tidak asing lagi di jajaran kepolisian Malang.Selama berkarier sebagai mahasiswa pasca sarjana Akpol tahun 1991, berbagai misi pernah diembannya di Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.
Pria kelahiran Ujung Pandang 14 Agustus 1968 ini berpengalaman di bidang reserse.
Di Polda Metro Jaya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat (2003), Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2007), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009) dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).
Pada Revisi Bareskrim Polri ke-52 ini Status Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri (2011), Madya Pidum Bareskrim Polri (2015), Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016) dan Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) ) . Pada tahun 2017
Fadil mendirikan Kepolisian Daerah Jawa Timur berdasarkan surat telegram bernomor ST/1378/KEP./V/2020 pada 1 Mei 2020. Saat itu, dia menggantikan Irjen Pol Luka Hermanwan.
Pria kelahiran Ujung Pandang 14 Agustus 1968 ini berpengalaman di bidang reserse. Di Polda Metro Jaya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat (2003), Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2007), Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008), Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009) dan Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016).
Kegiatan Irjen Fadil Imran di wilayah penyidikan
Kegiatan Irjen Fadil Imran di wilayah penyidikan cukup menarik perhatian publik. Dia telah menangani banyak kasus penting. Sebut saja kasus mutilasi “Ryan Jombang” 2008 di Jawa Timur dan kasus mutilasi anak Bekuni alias Babe 2010 di Jakarta Timur.
Semasa menjabat Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kasat Jatanra, Irjen Fadil pernah menemukan kasus penculikan seorang anak oleh sopir taksi yang menuntut uang tebusan Rp 50 juta. Kasus tersebut ramai diperbincangkan pada tahun 2007.
Sebagai Wadirtipidexus Bareskrim Polri, Fadil menuntut 325 tersangka dan 85 perusahaan dalam kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektar.
Selama menjadi Bareskrim Polri, Irjen Fadil juga mengungkap kasus provokasi yang meluas di grup WhatsApp bernama "The Family Muslim Cyber Army" (MCA).
Kapold Metro Pos
Fadil Imran dilantik menjadi Kapold Metro pada (16/11/2020). Saat itu ia diangkat oleh Jenderal Idham Azis yang masih menjabat Kapolri.
Fadil menggantikan Irjen Nana Sudjana yang dipecat akibat insiden massa di beberapa acara yang dihadiri Mohammad Rizieq Syihab.
Selama menjabat sebagai Kapolda Metro, Fadil mengungkap berbagai kejahatan narkoba. Termasuk mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 dan vaksinasi.
Setelah dua tahun menjadi Kapolres Metro, Fadil diangkat menjadi Kabaharkam. Pangkatnya akan naik menjadi bintang tiga atau Komjen Pol.
sumber Kumparan